Merintih sendu tidak bertepi
Dusta nista mainan jiwa
Manik jernih penawar sepi
Merintih sendiri mengundang sunyi
Semalam tinggal kenangan
Lembaran duka selimut jiwa
Luka lama berdarah kembali
Tirai derita mengundang rawan
Pergilah wahai rindu
Hanyut bersama kenangan semalam
Padamu aku bermohon
Agar gundah berarak pergi
Tuhan empunya segala
Hambamu merintih sayu
Agar rawan berarak pergi
Diselubungi mendung kelabu
Written: Norshamsedah Nor
p/s: Hanya Allah mengetahui segalanya..Ku Harap Kau Mengerti
Hari Ibu: Antara Sejarah, Sambutan & Perspektif Islam
-
“Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.” Ungkapan ini sering diulang, tapi
sejauh mana kita benar-benar memahami makna di sebaliknya? Setiap tahun,
ramai da...
5 weeks ago
0 ulasan:
Post a Comment