THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Tuesday, September 1, 2009

BLUES UNTUK AKU

Sering merenung jauh kelubuk hati ku
Sering bertanya pada hati
Akhirnya bertemu buntu
Apakah aku pemula kemungkaran?
Merenung fikir tanpa tepian
Mengharapkan sejalur pengharapan
Dari insan yang amat disayangi
Namun kehadiran ku sepi
Umpama sepi tidak berpenghuni
Pemergianku amat di nanti
Kehadiran ku hanya mengundang duka
Menyusahkan pergerakan si mungkar
Namun ada jua dikalangan sahabat yang bermuka-muka
Ada juga yang menjadikan paras rupa sebagai ukuran
Biarlah mereka dengan dunia mereka
Aku tetap aku yang menagih sejalur cahaya darinya
Yang tidak pernah memalingkan rahmatnya

0 ulasan: