Wahai peneman dikala sendu
Setiap masa kau disisi
Lafaz ukhuwah terpatri mati
Kaulahlah sahabat sejati
Jiwa sunyi..adakalanya kosong
Tidak berpenghuni…kau peneman sejati
Tak terlafaz bertapa aku merinduiMu
Terbatas dek hambatan waktu
Hanya kau yang memahamiKu
Pendamai jiwaKu
Namun kini kau makin menjauh
Mencatur masa depanMu
Hanya doa mampu ku titip
Buat penaman lara di hati
Sampai tika kita bertemu
Biar terlerai segala rindu
Ya Rabbi…peliharalah dia
Sungguh aku menyayanginya
Hanya Kau yang mengerti
Hambatan kerinduanKu
Hari Ibu: Antara Sejarah, Sambutan & Perspektif Islam
-
“Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.” Ungkapan ini sering diulang, tapi
sejauh mana kita benar-benar memahami makna di sebaliknya? Setiap tahun,
ramai da...
5 weeks ago
0 ulasan:
Post a Comment